Kuliah Dua Kampus Berbeda, Tempat Berbeda, Jurusan Berbeda


                Tahun 2016 adalah awal saya lulus putih abu-abu pada saat itu kehidupan sangat membingungkan setelah lulus saya akan kemana, ngapain? Pada saat SMA saya bukanlah orang yang berprestasi atau tenar. Saya hanyalah siswa biasa yang tiap sekolah hanya berangkat trus pulang, hampir tidak punya cerita nakal di sekolahan. Tetapi pada saat kelulusan tidak menyangka saya masuk Perguruan Tinggi Negeri lewat Jalur undangan atau SBMPTN yaitu di Universitas Trunojoyo Madura.
                Setelah masuk kuliah jalur SBMPTN dengan bangganya saya memberitahu orang tua saya. Akan tetapi orang tua saya tidak menyukai jurusan yang telah di terima di jalur SBMPTN itu yaitu Ekonomi Pembangunan. Apa itu ekonomi pembangunan saya sendiri pada saat masuk SBMPTN juga tidak tau jurusan apa itu karena pada saat pemilihan kampus dan jurusna saya hanya ikut ikutan hemmm suatu kesalahan besar, kenapa? Ya karena masuk kuliah tidak sesuai minat atau keahlian.
                Pada saat itu suatu dilema sudah masuk kuliah di kampus negeri tetapi orang tua tidak merestui, kenapa tidak merestui? Karena pada saat itu orang tua saya menyuruh masuk kuliah jurursan Pendidikan hmm karean Bapak dan Ibu saya adalah Guru SD. Akhirnya saya minta saran ke pada orang tua saya bagaimana saya tetap kuliah di UTM dengan jurusan Ekonomi Pembangunan dan bagimana saya bisa kuliah juga di jurusan Pendidikan yang di inginkan orang tua saya.
                Akhirnya orang tua saya dapat informasi bahwa ada kampus yang kuliahnya satu minggu hanya 2 kali pertemuan yaitu Universitas Terbuka. Kampus Universitas Terbuka itu letakya di Bojonegoro. Lalu bagaimana andai saya kuliah di dua tempat tersebut dari jarak sangat jauh satu di Bojonegoro satu di Madura sangat mustahil di lakukan. Akhirnya karena sudah tidak ada pilihan lain lagi karena saya juga pengen kuliah di luar Bojonegoro akhirnya saya menerima tantangan sekaligus janji kepada orang tua saya bahwa saya akan melakukan kuliah di dua kampus berbeda, dua tempat berbeda, dua pulau berbeda, dan dua Jurusan Berbeda yaitu Ekonomi Pembagunan dan PGSD.
                Lalu bagaimana saya menjalaninya? Saya kuliah di UTM setiap senin sampai Jumat dan hari sabtu dan Minggu saya kuliah di UT. Jadi setiap senin Habis Subuh balik Madura dan hari jumat Sore pulang Bojonegoro, Sabtu siang Kuliah UT  lalu Minggu mulai pukul 07.00 sampai 17.00 saya kuliah UT. Suatu yang sangat capek satu minggu tidak ada libur sama sekali. Cerita Selanjutnya akan ada di Postingan